jpnn.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom melalui komunitas Digistar Club kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak talenta digital unggul melalui ajang Telkom Cyberfest Vol.2: Cyber Showdown – Hack the Web or Hold the Line.
Acara yang menghadirkan pendekatan pembelajaran berbasis simulasi langsung ini dirancang untuk memperkuat kesiapan generasi muda dalam menghadapi ancaman dunia siber yang kian kompleks.
Cyberfest Vol.2 yang diselenggarakan di Telkom Landmark Tower Jakarta pada Jumat (19/9) menghadirkan pengalaman nyata melalui simulasi Red Team (offensive security) dan Blue Team (defensive security), yang tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir strategis, kolaboratif, dan adaptif.
Tim-tim yang mengikuti Telkom Cyberfest Vol.2: Cyber Showdown – Hack the Web or Hold the Line. Foto: Dokumentasi Telkom
Acara ini diikuti 50 peserta terpilih yang sebagian besar berasal dari komunitas Digistar Club, seperti Digistar Connect, Digistar Class Intern, Digistar Community, dan Innovillage.
Para peserta telah melalui proses seleksi ketat dari 300 peserta pelatihan daring yang dilaksanakan sebelumnya secara nasional.
Ajang ini dibuka Inu Wikantiyoso (Principal Expert – Solution Cybersecurity Telkom Indonesia) dan Raditya Iryandi (Managing Consultant Security Delivery and Operation Telkomsigma) yang memberikan insight strategis seputar tantangan dan kesiapan dunia industri dalam menghadapi serangan siber.
Materi teknis disampaikan Thufail Agung Fathi (CEH Certified, Cybersecurity Researcher, sekaligus Ranger Digistar Club) yang membawakan topik Attacking the Web, serta Dendi Zuckergates (Founder Orang Siber, CEH, CSA, CTIA) dengan materi Defending Web Infrastructure.