Donald Trump Ikut Campur Lagi dalam Perang Thailand-Kamboja

7 hours ago 7

Donald Trump Ikut Campur Lagi dalam Perang Thailand-Kamboja

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut bahwa Kamboja dan Thailand telah setuju untuk segera memulai negosiasi gencatan senjata.

Thailand dan Kamboja terlibat bentrokan bersenjata selama tiga hari belakangan.

"Kedua pihak menginginkan gencatan senjata dan perdamaian segera. Mereka telah sepakat untuk segera bertemu dan berupaya mencapai gencatan senjata dan, pada akhirnya, perdamaian," kata Trump, yang saat ini sedang berkunjung ke Skotlandia, dalam media sosial Truth, pada Sabtu.

Presiden AS sebelumnya menyatakan telah berbicara dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan PM Thailand dengan harapan dapat menengahi tercapainya gencatan senjata.

Trump, yang baru dilantik sebagai presiden awal tahun ini, mengaitkan upaya diplomasi tersebut dengan negosiasi dagang yang dilakukan dengan kedua negara Asia Tenggara itu.

Mengakui bahwa Thailand dan Kamboja ingin melanjutkan negosiasi dagang dengan AS, Trump berpikir bahwa hal tersebut "tak pantas dilakukan hingga pertempuran berhenti".

"Saya menantikan selesainya kesepakatan perdagangan dengan keduanya," kata Presiden AS.

Dalam pernyataan sebelumnya, Trump berkata bahwa dia tak ingin membuat Kesepakatan apa pun, dengan salah satu negara, jika mereka tak berhenti berperang dan saya telah menyampaikannya kepada mereka.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat pernyataan soal perang Thailand-Kamboja.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |