Datangi Pomal Palembang, Keluarga Korban Penembakan Minta Pertanggungjawaban

10 hours ago 7

Datangi Pomal Palembang, Keluarga Korban Penembakan Minta Pertanggungjawaban

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kuasa hukum keluarga korban penembakan Yudi Wahyudi. Foto: Cuci Hati/jpnn.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Keluarga nelayan Yogi Pratama, 26, yang ditembak saat tengah melaut di perairan Tanjung Birik, Kabupaten Bangka meminta pertanggungjawaban ke polisi militer angkatan laut (Pomal) Palembang. 

Sebagai barang bukti, keluarga juga menyerahkan sebuah peluru karet yang sudah dikeluarkan dari leher korban. 

"Hari ini kami melakukan pertemuan dengan Denpomal TNI AL untuk mencari solusi terbaik, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” ujar Kuasa hukum keluarga korban Yudi Wahyudi, seusai melakukan mediasi dengan pihak Denpomal TNI AL pada Senin (14/7/2025). 

Menurutnya, ada empat poin penting yang disampaikan keluarga korban dalam pertemuan tersebut.

Yakni meminta perhatian dan tanggungjawab terhadap korban penembakan.

Pembebasan empat nelayan yang ditahan di Bangka Belitung. Pengembalian kapal yang disita serta penegasan bahwa insiden ini terjadi karena miskomunikasi antara aparat dan nelayan.

“Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun, yang terpenting adalah adanya itikad baik dari kedua belah pihak. Alhamdulillah, pihak Denpomal menyanggupi untuk menindaklanjuti apa yang menjadi harapan kami,” ungkap Yudi.

Dalam kesempatan itu, keluarga juga menyerahkan proyektil peluru karet yang ditemukan tertanam di tubuh korban. Proyektil tersebut diyakini berasal dari tembakan personel TNI AL saat patroli.

Keluarga korban Yogi Pratama, 26, yang ditembak saat tengah melaut di perairan Tanjung Birik minta pertanggungjawaban ke polisi militer angkatan laut.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |