jpnn.com - SAMARINDA - Tukang Racik Persija Jakarta Mauricio Souza kecewa dengan kekalahan timnya dari Borneo FC Samarinda pada pekan ke-7 BRI Super League.
Dalam laga di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9) malam WIb itu, Persija kembali ke ibu kota negara dengan kekalahan 1-3.
Macan Kemayoran kebobolan tiga gol lebih dulu. Joel Vinicius (45’), Kei Hirose (55’), dan Douglas Coutinho (90’) menjadi aktornya.
Sementara itu, satu gol balasan Persija dikreasikan oleh Gustavo Almeida pada menit 90+8’. Umpan lambung Allano Lima berhasil disambut sundulan Gustavo yang mulus bersarang ke gawang Borneo.
Souza mengungkapkan pandangannya, khususnya soal pasukannya mendominasi permainan dengan 64 persen penguasaan bola dan sepuluh tembakan ke gawang.
“Secara permainan, kami sebenarnya punya lebih banyak tembakan ke gawang dan lebih mendominasi dalam penguasaan bola dibanding lawan. Namun, saya menilai para pemain harus bekerja lebih keras lagi di lapangan agar tidak kebobolan,” katanya seperti dikutip dari laman klub.
“Saya sudah mengingatkan mereka bahwa serangan balik lawan sangat cepat. Faktanya, kami kebobolan tiga gol dari situasi transisi. Gol terakhir bahkan mirip dengan yang kami derita saat melawan PSM."
"Saya sudah menunjukkan video kepada pemain agar hal seperti ini tidak terulang. Saya tidak hanya ingin tim menguasai bola atau menciptakan banyak peluang, tetapi yang terpenting ialah setiap pertandingan harus berakhir dengan tiga poin,” imbuhnya.