jpnn.com, TANGSEL - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong masyarakat memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas untuk mencegah penyakit jantung.
Ajakan ini disampaikan pada peringatan Hari Jantung Sedunia 2025 di EastVarra Mall, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (28/9/2025).
Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut prevalensi penyakit jantung di Indonesia mencapai 1,5 persen dari jumlah penduduk.
“Kasus tertinggi terjadi di Kalimantan Utara, Yogyakarta, dan Gorontalo,” ujarnya.
Menurut Nadia, penyakit jantung koroner mendominasi hingga 50 persen dari kasus. Faktor penyebabnya antara lain keturunan, gaya hidup tidak sehat, dan lingkungan.
“Karena itu, CKG menjadi pintu masuk deteksi dini agar masyarakat mengetahui kondisi tubuh mereka sejak awal,” jelasnya.
Pemeriksaan dalam program CKG meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula, hingga kolesterol.
“Masyarakat bisa datang ke Puskesmas terdekat. Ini pemeriksaan sederhana, tetapi penting untuk mencegah risiko besar di kemudian hari,” tegas Nadia.