jpnn.com, JAKARTA - TikTok mengumumkan program TikTok Change Makers 2025, menandai tahun kedua inisiatif yang merayakan kreator dengan misi sosial dan dampak nyata di dalam maupun luar platform.
Program berdurasi lima bulan itu menjanjikan pelatihan, sumber daya, dan peluang bagi kreator terpilih untuk memperluas jangkauan gerakan sosial mereka, sekaligus memperkuat jejaring lewat kegiatan eksklusif.
TikTok menegaskan perannya sebagai ruang lahirnya gerakan: dari kesehatan mental hingga keamanan digital, komunitas kreator mengubah minat menjadi aksi yang menggerakkan lebih dari 1 miliar pengguna.
Kisah-kisah seperti Erika Richardo (@erikarichardo) yang menggalang dana membangun sekolah di daerah terpencil dan dr. Amira Abdat (@dokteramiraobgyn) yang mengedukasi kesehatan reproduksi di Papua menjadi contoh daya dorong kolektif di platform.
Tahun ini, 50 kreator dinobatkan sebagai TikTok Change Makers dengan mandat untuk mengadvokasi, menginspirasi, dan mengedukasi komunitas global.
Berikut beberapa kreator TikTok Change Maker di antaranya:
Jerhemy Owen Wijaya
Dari Indonesia, Jerhemy Owen Wijaya (@jerhemynemoo) fokus pada isu lingkungan dan energi terbarukan untuk 4,8 juta lebih pengikutnya, memanfaatkan latar pendidikan Teknologi Lingkungan dan Energi Terbarukan di Avans University, Belanda.