Keberhasilan Realisasi Asta Cita Berdampak Pada Prabowo di Pilpres 2029

3 hours ago 17

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Lembaga Constra Revan Fauzano menanggapi pernyataan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) yang meminta sukarelawannya mendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka agar menjabat dua periode.  Revan menilai sangat wajar bila sebagian pihak berpendapat bahwa pernyataan Jokowi supaya para sukarelawan memberi dukungan dua periode untuk Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, memiliki tujuan tertentu.

Menurut dia, hal tersebut dikarenakan momentum atas persoalan ijazah Jokowi yang hingga kini masih bergulir panas. Sementara, pesta demokrasi baru akan digelar pada 2029.  "Di tengah masih panasnya isu ijazah palsu tentunya wajar ada dugaan dari sebagian pihak yang menilai Jokowi mencari perlindungan kepada Presiden Prabowo, terlebih pilpres baru akan berlangsung di tahun 2029 yang mana mesin politik baru akan mulai dipanaskan setidaknya di 2027,” kata Revan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/9).

Menurut Revan, bukan hanya dukungan dari sukarelawan atau parpol koalisi, realisasi Asta Cita merupakan kunci Presiden Prabowo mampu menjadi pemimpin RI untuk dua periode.  Dia menambahkan tersedianya lapangan kerja, keberhasilan ketahanan pangan dan pembenahan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi beberapa faktor yang dapat memengaruhi kepercayaan terhadap Prabowo dan berdampak pada Pilpres 2029 mendatang.

Revan pun menilai dukungan terhadap Prabowo untuk kembali menjadi presiden terpilih pada pesta demokrasi mendatang justru bergantung pada realisasi janji politiknya di Pilpres 2024 lalu, khususnya yang menyangkut hajat hidup masyarakat. Beberapa program tersebut di antaranya terkait dengan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, peningkatan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan dan industri kreatif, serta pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

"Kami melihat berbagai program saat ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Peningkatan SDM misalnya melalui Sekolah Rakyat yang saat ini terus direalisasikan di berbagai daerah. Sekolah gratis juga saat ini telah banyak diterapkan di sejumlah daerah, terlebih dengan adanya putusan MK. Ada pula program MBG yang niatnya sangat baik dan sangat menolong para pelajar dengan kondisi keluarga berkemampuan menengah ke bawah,” ungkap Revan.

Dia menambahkan di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil, lapangan kerja menjadi salah satu PR terbesar Presiden Prabowo. Dia meyakini makin sedikit pengangguran dan meningkatnya pendapatan hidup masyarakat, akan meminimalkan gesekan sosial dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo. "Ini yang akan menjadi modal terbesar Prabowo untuk bisa terpilih kembali sebagai presiden di periode mendatang,” katanya.

Revan pun menilai program MBG sangat memengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo dan dapat berdampak pada Pilpres 2029. Dengan pagu anggaran 2025 untuk MBG yang mencapai Rp 71 triliun, maka publik menaruh harapan besar atas kualitas program tersebut. Di 2026 bahkan, anggaran MBG mencapai Rp 335 triliun. Lebih lanjut Revan mengatakan meski anggaran MBG sangat besar, hingga kini program itu masih menyisakan berbagai persoalan di berbagai daerah, khususnya menyangkut kualitas dan sanitasi atas makanan dikonsumsi para pelajar.

Oleh karena itu, katanya, pemerintah harus benar-benar melakukan pembenahan terhadap MBG, mulai dari pengawasan dan pelibatan ahli gizi, proses produksi dan bahan baku, hingga distribusi. Menurut dia, kualitas dari makanan bergizi dan sehat harus benar-benar diutamakan sehingga para pelajar diharapkan mampu menjadi generasi unggul. "Saya meyakini berhasil atau terkendakanya program MBG akan memengaruhi kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo," ungkap Revan.

Revan Fauzano mengungkap sejumlah faktor yang bisa memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap Prabowo Subianto dan berdampak pada Pilpres 2029.

Read Entire Article
| | | |