bali.jpnn.com, DENPASAR - PT BIBU Panji Sakti terus bermanuver mewujudkan proyek Bandara Bali Utara meski sampai saat ini belum ada penetapan lokasi (penlok) dari Kementerian Perhubungan.
Sabtu kemarin (18/10), CEO PT BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo menemui Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo.
Erwanto Sad Adiatmoko datang didampingi perwakilan penglingsir Puri-Puri Se-Jebag Bali (P3SB) AA Ngurah Ugrasena (Penglingsir Pura Agung Singaraja dan sekaligus Sekjen P3SB) dan AA Ngurah Alit Kakarsana (Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar).
Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo menyampaikan peta kerja serta rencana "timeline" dan skema kemitraan kepada Dubes Suryopratomo.
“Insyaallah dalam waktu dekat kita segera memulai pembangunan bandara internasional di Bali Utara,” kata Erwanto dilansir dari Antara.
Bandara Bali Baru yang sudah ditentukan secara tegas lokasinya, yaitu di Bali Utara ini sudah resmi tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029.
Perpres ini disusun oleh Kementerian PPN/Bappenas dan ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025 lalu.
AA Ngurah Ugrasena dan AA Ngurah Alit Kakarsana mengatakan proyek ini bukan sekadar proyek infrastruktur.