jpnn.com, JAKARTA - Bank Jago sejak awal berdiri menasbihkan diri sebagai bank berbasis teknologi yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi.
Di balik semua itu, ada peran peran penting Maya Kartika, pemimpin perempuan yang percaya bahwa pertumbuhan sejati tidak bisa dipaksakan, melainkan perlu ditumbuhkan secara alami melalui kepercayaan, keberanian, dan komitmen untuk terus berkembang bersama.
Dengan latar belakang psikologi dan berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang SDM, Maya ikut membangun Bank Jago sejak fase awal.
Sebagai Head of Culture, Communication and Sustainability Bank Jago, dia memegang filosofi yang sederhana namun mendalam: grow the people, grow the bank.
Maya percaya bahwa manusia berkembang bukan karena disuruh, tetapi karena lingkungan yang mendukung.
“Seperti tanaman, yang bisa kita lakukan adalah menciptakan kondisi agar mereka tumbuh,” ujarnya.
Maya bercerita nilai-nilai yang hidup di Bank Jago—seperti life-centricity, fearless creativity, empowered agility, dan purposeful growth—tidak muncul sebagai slogan dari atas, melainkan dirumuskan lewat proses refleksi yang melibatkan para pendiri dan tim awal.
“Kami mulai dari pertanyaan dasar: siapa kita, apa yang penting buat kita, dan bagaimana kita ingin bekerja,” kata Maya.