Wow! Riset Mendapati Kandungan BPA pada Makanan Kaleng Lebih Besar dari Air Galon

3 hours ago 5

Wow! Riset Mendapati Kandungan BPA pada Makanan Kaleng Lebih Besar dari Air Galon

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pubmed.gov mempublikasikan survei di Amerika Serikat (AS) dan Kanada yang menemukan bahwa kandungan BPA pada makanan kaleng lebih tinggi dari galon. Foto: JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pubmed.gov mempublikasikan survei di Amerika Serikat (AS) dan Kanada yang menemukan bahwa kandungan Bisphenol A (BPA) pada makanan kaleng lebih tinggi dari kemasan galon guna ulang berbahan polikarbonat (PC) untuk wadah air minum.

Adapun kandungan BPA terdapat di 60–70?persen produk kaleng termasuk yang bermerek besar.

Konsentrasi BPA mencapai hingga 730?nanogram/gram (ng/g) dalam sampel makanan kaleng AS, sedangkan survei Kanada mencatat tuna kaleng rata-rata 137?ng/g bahkan puncaknya hingga 534?ng/g.

Kondisi ini bukan tidak mungkin sama dengan makanan kaleng yang ada di Indonesia.

Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 20 Tahun 2019 telah menetapkan ambang batas BPA dalam kemasan pangan, termasuk kaleng adalah 0,6 bpj (bagian per juta) atau 600 mikrogram/kg.

Sedangkan dalam riset yang sama, migrasi BPA dari galon guna ulang berbahan polikarbonat (PC) menunjukkan konsentrasi sangat rendah, misalnya 0.128–0.145?ng/g, jauh di bawah level pada makanan kaleng. Bahkan dalam beberapa penelitian mendapati bahwa tidak terjadi cemaran BPA dari galon guna ulang ke dalam air.

Berbagai penelitian di AS dan Kanada juga mempertegas konsumsi makanan kaleng adalah jalur utama paparan BPA dibanding sumber lain seperti plastik, debu, atau thermal paper yang digunakan untuk struk tagihan.

BPA dapat larut ke dalam makanan saat dipanaskan atau disimpan dalam jangka panjang.

Pubmed.gov mempublikasikan survei di Amerika Serikat (AS) dan Kanada yang menemukan bahwa kandungan BPA pada makanan kaleng lebih tinggi dari galon

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |