jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai saat ini sudah waktunya bagi Presiden RI Prabowo Subianto untuk mereshuffle kabinet.
Sebab, kata dia, sejumlah menteri di Kabinet Marah Putih sudah menjadi beban bagi pemerintahan era Prabowo.
"Terlalu banyak menteri di kabinet yang justru merusak reputasi pemerintah," kata Dedi melalui layanan pesan, Selasa (12/8).
Pengamat politik itu bahkan mengungkap sejumlah nama yang layak diganti karena hanya membikin gaduh di kabinet, yakni Nusron Wahid, Raja Juli Antoni, Budi Arie.
"Menjadi yang paling layak. Hal itu karena sikap politik dan kinerja mereka yang justru memprihatinkan," kata Dedi.
Toh, ujar dia, reshuffle dibutuhkan Prabowo karena pemerintah sedang bersemangat membangun reputasi positif.
Termasuk, lanjut Dedi, Kepala Negara membentuk banyak satgas hingga penggabungan unit usaha negara.
"Termasuk terbentuknya Danantara," ujarnya.