jpnn.com - Program UPIK CERDAS dari PIK2 hadir membawa harapan untuk anak-anak di sejumlah desa di Kabupaten Tangerang, Banten.
UPIK CERDAS dirancang untuk menyentuh kelompok paling rentan: baduta dengan kondisi stunting, balita kurang gizi, serta ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK).
Sebanyak 150 anak dan 60 ibu menjadi bagian dari program ini, menerima makanan tambahan setiap hari dan edukasi gizi yang aplikatif.
Hal ini tergambar di rumah sederhana seorang ibu di Desa Banyu Asih, sebuah piring kecil berisi lauk bergizi bukan sekadar makanan, melainkan juga simbol harapan.
Program ini membawa harapan agar anak tumbuh sehat, tak lagi masuk dalam statistik stunting yang merisaukan masa depan bangsa. Inilah yang dibawa oleh program UPIK CERDAS dari PIK2.
Sejak Juni 2025, program ini berjalan di tiga titik rawan stunting di Kabupaten Tangerang, yakni Desa Muncung, Banyu Asih, dan Karang Anyar.
Selain memberikan makanan, orang tua juga mendapat penyuluhan, pendampingan, dan dorongan agar keluarga-keluarga bisa membangun kemandirian gizi jangka panjang.
"Stunting bukan takdir. Dia bisa dicegah, bisa diubah, dan harus dilawan dengan kasih, kepedulian, dan aksi nyata seperti yang dilakukan PIK2 lewat UPIK CERDAS," demikian siaran pers PIK2.