jateng.jpnn.com, SEMARANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengonfirmasi satu mahasiswinya masih belum ditemukan seusai terseret arus Sungai Genting, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo Prof. Mukhsin Jamil mengatakan sebelumnya ada tiga mahasiswa yang dilaporkan hilang.
Dua di antaranya, yakni Bima Pranawira dan Muhammad Jibril Asyarafi, telah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Rabu (5/11) pagi.
“Dengan ditemukannya dua mahasiswa tersebut, masih satu mahasiswi yang belum ditemukan, yakni Nabila Yulian Desi (21) asal Bojonegoro, Jawa Timur,” ujar Prof. Mukhsin di lokasi kejadian.
Sebelumnya, pada Selasa (4/11) sekitar pukul 13.53 WIB, enam mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo hanyut saat bermain air di Sungai Genting.
Tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia, yakni M. Labib Rizqi (21) asal Pekalongan, Syifa Nadila (21), dan Riska Amelia (21), keduanya berasal dari Pemalang, Jawa Tengah.
Prof. Mukhsin yang hadir langsung di Kendal menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami sangat berduka atas berpulangnya mahasiswa UIN Walisongo yang sedang berjuang dalam pengabdian. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tuturnya.





































