jpnn.com, JAKARTA - Aktor sekaligus anggota DPR RI Fraksi PKB, Tommy Kurniawan mengingatkan agar pernyataan publik terkait dunia perbankan tidak menimbulkan kegaduhan, mengingat kondisi investasi Indonesia saat ini sedang dalam tren positif.
Tommy menanggapi pernyataan ekonom UGM Sasmito Hadinegoro yang mendorong Presiden Prabowo Subianto mengambil alih 51 persen saham BCA terkait skandal BLBI.
Menurut Tommy, isu tersebut justru berpotensi merusak kepercayaan investor. Saat ini, berdasarkan data, realisasi investasi mencapai Rp 465,2 triliun, tumbuh 15,9 persen dibanding periode sebelumnya.
"Iklim investasi sedang bagus di tengah situasi global yang serba tidak pasti. Jadi jangan sampai diganggu dengan isu sensitif perbankan,” ujar Tommy, Senin (18/8).
Anggota Komisi XI DPR dari Dapil Jabar V Kabupaten Bogor, ini menilai dorongan untuk mengambil alih saham mayoritas BCA tidak jelas maksud dan tujuannya.
“Jangan sampai pernyataan-pernyataan yang menimbulkan kegaduhan ini mengganggu iklim investasi negara yang sedang bagus ini,” tegas legislator yang akrab disapa Tomkur itu.
Tommy menambahkan, pengamat sebaiknya tidak mengaitkan persoalan lama seperti BLBI dengan bank swasta.
Pemerintah, kata dia, sudah memahami permasalahan tersebut dan melakukan komunikasi dengan pemegang saham terkait.