jpnn.com, PALEMBANG - Komitmen Holywings Peduli untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan terus diwujudkan melalui berbagai kegiatan edukatif.
Kali ini, Holywings Peduli menggelar Seminar Kesehatan tentang Artritis di Dragon Palembang, Minggu, 12 Oktober 2025).
Acara tersebut disambut antusias oleh ratusan peserta yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga lansia, yang ingin lebih memahami tentang penyakit radang sendi.
Artritis, atau yang dikenal sebagai radang sendi, merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering ditemui di Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan gejala nyeri, bengkak, hingga kaku pada persendian yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski banyak yang menganggap artritis hanya menyerang orang lanjut usia, faktanya penyakit ini kini juga kerap ditemukan pada kelompok usia produktif akibat pola hidup tidak sehat, obesitas, cedera sendi, serta kurangnya aktivitas fisik.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, prevalensi osteoartritis, jenis artritis yang paling umum, di Indonesia mencapai sekitar 7-10% pada orang berusia di atas 40 tahun.
Sementara itu, data global World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa lebih dari 350 juta orang di dunia hidup dengan kondisi artritis. Jika tidak ditangani sejak dini, penyakit ini dapat menyebabkan keterbatasan gerak, penurunan produktivitas, bahkan kecacatan permanen.
Dalam seminar ini, Holywings Peduli menghadirkan narasumber ahli, dr. Victoria Elizabeth, MARS yang merupakan Head Medical Check Up dari Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang. Dia memaparkan penyebab, gejala, hingga cara pencegahan artritis.
“Artritis bisa menyerang siapa saja, tidak hanya lansia. Aktivitas fisik yang rendah, cedera olahraga, hingga kebiasaan duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan sendi. Karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda awal seperti nyeri sendi yang menetap, kaku di pagi hari, atau bengkak yang tak kunjung hilang,” ungkap dr.Victoria Elizabeth dalam keterangan resmi, Minggu (12/10).
Seminar ini juga mengupas pentingnya gaya hidup sehat dalam mencegah artritis, seperti menjaga berat badan ideal, rutin melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat atau berenang, serta mengonsumsi makanan bergizi yang kaya kalsium dan vitamin D.
Selain sesi pemaparan materi, 50 peserta lansia yang datang diajak mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh tim medis dari Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang.
Untuk pemeriksaan kesehatan rangkaian pengecekannya berupa pengukuran gula darah, kolesterol, tekanan darah, hingga konsultasi medis. Adapula sesi tanya jawab interaktif yang dipandu oleh moderator untuk memudahkan peserta mengajukan pertanyaan seputar masalah sendi.
Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group dan Ketua Program CSR Holywings Peduli mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program rutin yang digelar untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai isu kesehatan.
“Kami ingin masyarakat menjadikan cek kesehatan dan pola hidup sehat sebagai kebiasaan untuk mengurangi risiko berbagai penyakit. Acara ini merupakan komitmen Holywings untuk mendukung hidup sehat bagi masyarakat,” beber Andrew Susanto.
Salah satu peserta muda, Aprilia, 30 tahun, mengaku baru mengetahui bahwa artritis dapat menyerang usia produktif.
“Saya kira radang sendi itu cuma untuk orang tua. Sekarang saya jadi lebih aware untuk mulai olahraga dan menjaga berat badan,” katanya.
Dengan diadakannya seminar ini, Holywings Peduli berharap masyarakat Palembang dapat memahami pentingnya deteksi dini dan langkah pencegahan artritis. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kepedulian Holywings Peduli dalam mendukung gaya hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Holywings Peduli yang bekerja sama dengan Dragon Palembang juga memberikan hiburan. Hiburan ini berisikan lomba yang bertajuk 'Pesta Rakyat' yang diperuntukkan bagi 100 orang warga lainnya yang datang dengan hadiah handphone dan sembako.
(ded/jpnn)