jpnn.com, JAKARTA - Chairman Indonesian Dispora Network United atau IDN-United Edward Wanandi mengatakan saat ini ada banyak ruang yang bisa diisi oleh talenta Indonesia di luar negeri.
Edward mencontohkan dua bidang potensial, yakni nursing dan constructions worker.
Menurut dia, ada puluhan sampai ratusan ribu posisi pada bidang tersebut yang bisa diisi oleh pekerja migran dari Indonesia. Namun demikian, masih ada beberapa problem yang harus ditangani bersama-sama.
”Itu yang saya advokasikan atau berikan pemikiran kepada departemen pendidikan, terutama dikti. Karena ini menyangkut training dari nurse dan saya minta bahasanya selalu ditingkatkan, kalau perlu tiga kali lipat,” ujar Edward dalam keterangannya, Selasa (12/8).
Terpisah, Presiden IDN-United Harry Utomo menyampaikan pihaknya ingin diaspora Indonesia membagikan pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran baru untuk Indonesia.
”Saatnya membuat perubahan nyata, dari yang kecil hingga yang besar, demi masa depan Indonesia,” imbuhnya.
Ribuan diaspora yang hadir dalam Diaspora Global Summit 2 tersebut sudah berpengalaman di berbagai bidang dalam perhelatan ini.
Mulai teknologi, energi, pendidikan, artificial intelligence, keimigrasian, kesehatan, UMKM, finansial, sampai manufaktur. Dalam acara itu, mereka akan dipertemukan dengan pemangku kepentingan nasional di Indonesia. Baik pemerintah, dunia usaha, dan akademisi.