jateng.jpnn.com, BANDUNG - Nama Ramon Tanque mulai jadi bahan perbincangan panas di kalangan bobotoh. Didatangkan dengan status predator gol dari Liga Kamboja, striker asal Brasil itu justru belum mencetak gol untuk Persib Bandung.
Sudah tujuh pertandingan dijalani, lima laga di BRI Super League 2025/26 dan dua partai level Asia, Ramon masih nihil gol. Pasalnya, musim lalu bersama Visakha FC, dia mampu menutup kompetisi dengan torehan 21 gol sekaligus meraih predikat top skor.
Namun, alih-alih memberi ultimatum, pelatih Persib Bojan Hodak memilih adem. Juru taktik asal Kroasia itu menegaskan tak ada peringatan keras buat Ramon. Menurutnya, kemenangan tim jauh lebih penting ketimbang nama pencetak gol.
“Saya tidak punya ultimatum. Bagi saya, bagi Ramon, yang terpenting adalah menang. Siapa pun bisa mencetak gol. Akan lebih baik kalau banyak pemain yang bisa mencetak gol,” tegas Hodak, Senin (6/10).
Persib sejatinya masih punya taring di lini depan. Uilliam Barros tampil subur dengan gol demi gol, sementara Andrew Jung sudah mencatatkan gol perdana. Hodak pun optimistis begitu Ramon mulai pecah telur, trisula Persib bakal lebih mematikan.
“Jung sudah mencetak gol, Barros tidak berhenti mencetak gol. Kalau Ramon mulai bisa cetak gol, itu akan fantastis. Selain itu, dia juga rajin pressing. Malah dia pemain yang paling sering pressing di tim,” puji pelatih dua musim terbaik Liga 1 tersebut.
Ramon sendiri dikontrak Persib selama dua tahun. Harapannya jadi penerus bomber legendaris Maung Bandung, David da Silva, yang hengkang ke Malut United FC. Kini tinggal menunggu waktu, kapan sang ‘Tanque’ meledak di Stadion GBLA. (jpnn)