Soroti Pengibaran Bendera One Piece, Dasco: Tak Perlu Dibenturkan dengan Merah Putih

14 hours ago 6

 Tak Perlu Dibenturkan dengan Merah Putih

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat diwawancarai di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (31/7/2025). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau masyarakat senantiasa waspada terhadap segala upaya yang dapat memecah belah bangsa. Ketua Harian Partai Gerindra itu mengajak seluruh anak bangsa bersatu. 

Hal itu disampaikan Dasco merespons munculnya isu pengibaran bendera One Piece di berbagai daerah jelang peringatan HUT ke-80 RI.

Dia mengingatkan kepada siapa pun untuk tidak membenturkan komunitas pencinta One Piece dengan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap Merah Putih.

"Sejak awal saya sudah sampaikan tidak perlu dibenturkan. Ada upaya pecah belah, karena banyak generasi tua yang tidak tahu menahu tentang One Piece," kata Dasco saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga meminta agar tidak ada upaya mendiskreditkan penggemar One Piece dengan narasi bahwa bendera tersebut merupakan simbol makar atau bentuk upaya menjatuhkan pemerintah.

Sebab, hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

"Dianggap bendera tengkorak itu bendera separatis, padahal itu manga yang sudah puluhan tahun tumbuh sama generasi muda kita. Ini salah satu staf saya anaknya sudah tiga, dia juga bilang dirinya Nakama," ucap Dasco.

Dasco menegaskan bendera Merah Putih tetap menjadi satu-satunya simbol nasional yang dikibarkan dalam peringatan 17 Agustus nanti. Dia berharap peringatan kemerdekaan RI dirayakan dengan kegiatan-kegiatan yang mengatukan bangsa.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau masyarakat senantiasa waspada terhadap segala upaya yang dapat memecah belah bangsa.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |