Silampukau Hadirkan Cendera Mata dari Tanduk Kerbau

11 hours ago 22

Silampukau Hadirkan Cendera Mata dari Tanduk Kerbau

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Orkes Silampukau, band folk asal Surabaya. Foto: Dok. Silampukau/Kasatmata

jpnn.com, SURABAYA - Band folk asal Surabaya, Orkes Silampukau menerbitkan sebuah album baru yang bertitel Stambul Arkipelagia.

Dalam perjalanan album itu, Silampukau berkolaborasi dengan sebuah brand asal Surabaya, Kasatmata, menerbitkan cendera mata eksklusif berwujud kacamata.

Buah cendera mata kolaborasi itu dinamakan Arkipelagia, yang dinukil dari gagasan besar album teranyar dari Orkes Silampukau, yang menyoal tentang kisah sebuah negara fiksi, distopik: sebuah latar imajiner yang menjadi sumber inspirasi untuk lagu-lagu terbaru Orkes Silampukau nanti.

Poin utama menarik dari kolaborasi itu yakni pemilihan material dari cendera mata. Kasatmata, menggunakan bahan dasar luxury yang dikenal dengan durability yang tangguh.

Serial kacamata Arkipelagia, dibuat dengan bahan dasar tanduk kerbau. Tidak hanya menawarkan kekohan produk, material tanduk juga memiliki ciri khas aksen tekstur yang unik. Akan ada dua varian: black smoke, yang cenderung berkelir hitam dengan tekstur serabut di bagian gagang, dan serial natural blonde yang berwarna lebih cerah dan menonjolkan corak asli dari material.

Pengerjaan seluruh cendera mata, dikerjakan oleh perajin yang telah berpengalaman selama belasan tahun sebagai artisan kacamata berbahan dasar tanduk. Seluruh proses dikerjakan secara handcrafted.

Oleh sebab itu, setiap kacamata, yang hanya dicetak 12 pcs tiap edisi, akan memiliki tekstur yang unik, dan berbeda-beda.

“Kekuatan material tanduk menggambarkan nilai yang sama dengan musik Orkes Silampukau, yang kuat, jujur, dan hangat. Produk ini bukan sekadar merchandise, melainkan simbol identitas dan cerita bagi penggunanya,” ungkap Ghilman Azka Elrayyan alias Gege, pemilik dari brand Kasatmata Indonesia.

Band folk asal Surabaya, Orkes Silampukau menerbitkan sebuah album baru yang bertitel Stambul Arkipelagia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |