jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo berencana menaikkan tarif moda transportasi Transjakarta.
Informasi yang diterima wartawan, kenaikan tarif Transjakarta menjadi Rp 5.000 dari sebelumnya seharga Rp 3.500.
Karena itu, Pemprov Jakarta saat ini sedang fokus memperbaiki fasilitas armada Transjakarta menjelang kenaikan tarif layanan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan.
"Fasilitasnya sekarang kami perbaiki, bahkan tahun ini untuk bus listrik Jakarta yang sebelumnya hanya beroperasi 200, sekarang akan beroperasi sampai dengan 500 bus listrik," kata Pramono Anung dikutip Selasa (28/10).
Politikus senior PDIP ini berharap dengan adanya fasilitas yang terus diperbaiki, maka masyarakat tertarik menaiki transportasi umum dan secara signifikan akan mengurangi polusi.
Tentunya dengan adanya perbaikan fasilitas juga diiringi kenaikan tarif. Terlebih, hingga saat ini subsidi setiap tiket sudah di atas Rp 9.000.
Pramono Anung mengatakan, tarif Transjakarta di Jakarta terbilang lebih murah dibandingkan daerah seperti Bogor, Bekasi dan Tangerang.
"Sekarang ini subsidinya setiap tiket sebenarnya sudah di atas Rp 9.000. Kan enggak mungkin kalau kemudian ini kami sangga sendirian terus-menerus," katanya.








































