jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa menyampaikan bahwa ratusan petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Makarti Jaya, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, resmi mengantongi sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Adapun sertifikasi tersebut merupakan sebuah pengakuan internasional terhadap praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Jatmiko menyampaikan bahwa sertifikasi ini menjadi capaian perdana bagi mitra binaan PTPN IV PalmCo, subholding kelapa sawit di bawah Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
Selain itu, keberhasilan tersebut dinilai menjadi tonggak penting dalam penguatan kemitraan antara perusahaan negara dan petani swadaya.
Melalui sertifikasi ini, sawit petani KUD Makarti Jaya tidak hanya diakui secara global, namun juga berpeluang menembus pasar ekspor dengan harga jual yang lebih kompetitif.
“Ini bukan titik akhir, melainkan langkah awal bahwa petani Indonesia mampu memenuhi standar keberlanjutan dunia,” kata Jatmiko dalam keterangannya tertulisnya di Pekanbaru, Rabu (1/10).
Jatmiko menyebut pencapaian ini tidak lepas dari komitmen dan kerja sama antara petani dan tim PTPN IV Regional III yang telah mendampingi proses sertifikasi sejak akhir 2024.
Menurutnya, tantangan dalam memenuhi standar RSPO—mulai dari penataan kelembagaan hingga praktik budidaya ramah lingkungan—dapat diatasi berkat persistensi dan sinergi yang solid.