jpnn.com, PALEMBANG - Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin mengambil langkah cepat untuk memperjuangkan rumah sakit tipe A di Bengkulu dengan langsung menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (21/10). Aksi spontan ini berawal dari pertemuan tidak terduga dengan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bandara Fatmawati Soekarno.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Gubernur Helmi menyampaikan kondisi memprihatinkan masyarakat Bengkulu yang harus dirujuk ke Palembang untuk berobat. "Pak Gubernur menyampaikan, masyarakat Bengkulu kasihan karena jika berobat harus dirujuk ke Palembang atau daerah lain. RSUD M. Yunus kita masih jauh dari kata ideal," ujar Sultan.
Mendengar keluhan itu, Sultan segera menelepon Menkes Budi Gunadi dan menyerahkan teleponnya kepada Helmi untuk berbicara langsung. Dalam percakapan tersebut, Menkes menyatakan kesediaannya membangun rumah sakit Kemenkes di Bengkulu.
Tak berhenti di satu telepon, Sultan kembali menghubungi Menkes saat dalam perjalanan menuju Bengkulu Utara dan Mukomuko. Ia juga mengirim pesan singkat untuk memastikan rencana tersebut menjadi prioritas Kemenkes.
"Di mobil tadi saya kembali menghubungi Pak Budi soal rumah sakit tipe A ini, dan mengirim pesan singkat ke beliau. Insya Allah, Rumah Sakit Kemenkes Tipe A itu akan dibangun," kata Sultan.
Menurut Sultan, respons Menkes sangat positif. "Pak Menkes sangat welcome. Ia akan menindaklanjuti langsung. Bahkan tadi beliau bilang, 'Oke, siap'," ungkapnya.
Komitmen ini dinilai sebagai kabar baik bagi masyarakat Bengkulu yang selama ini menghadapi keterbatasan fasilitas kesehatan. "Saya sudah minta agar ini dijadikan atensi dan dipercepat. Apa yang baik untuk masyarakat pasti kita bantu. Kita sama-sama membantu masyarakat," tegas Sultan.
Pembangunan rumah sakit rujukan nasional di Bengkulu dianggap penting untuk memperkuat akses layanan publik di luar Jawa dan wujud pemerataan fasilitas kesehatan.