jpnn.com - Sebuah rumah sederhana di Jalan Blimbing Raya No. 34, Kelurahan Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah menyimpan sejarah gelap pascaperistiwa Gerakan 30 September (G30S). Penghuninya, Sanjoto, merupakan pelaku sejarah yang ikut memburu D.N. Aidit.
Laporan Wisnu Indra Kusuma, Semarang
KINI usia Sanjoto sudah 95 tahun. Rambutnya putih, langkahnya pun pelan.
Namun, daya ingatnya masih setajam saat dia muda. Tubuhnya yang renta itu menyimpan kisah panjang.
Pensiunan tentara dengan pangkat terakhir kapten tersebut pernah menjadi bagian dari operasi militer memburu Dipa Nusantara (DN) Aidit, pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dianggap bertanggung jawab atas peristiwa gelap dalam perjalanan Indonesia itu.
“G30S itu dalangnya PKI. Begitu meletus siang, sorenya itu pusat memberi instruksi,” kenang Sanjoto saat ditemui JPNN.com di kediamannya, Selasa (30/9).
Foto Sanjoto saat masih aktif di militer. Foto: Wisnu Indra Kusuma/jpnn.com