RSCM Kembangkan Plasma Dalam Negeri untuk Mengurangi Ketergantungan Produk Luar

8 hours ago 9

RSCM Kembangkan Plasma Dalam Negeri untuk Mengurangi Ketergantungan Produk Luar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Direktur Utama RSCM dr. Supriyanto Sp.B, FINACS, M.Kes (tengah) bersama Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan Dita Novianti, dan jajaran RSCM saat memaparkan pengembangan plasma dalam negeri di Jakarta, Rabu (23/7/2025). Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta mengungkapkan setiap donor darah yang diterima pihak rumah sakit akan langsung didistribusikan kepada pasien yang membutuhkan.

Namun, tak sedikit darah itu harus terbuang dan tidak bisa dimanfaatkan kembali.

Pasalnya, sejumlah pasien hanya membutuhkan beberapa zat yang terkandung dari darah donor. Misalnya, pasien hanya membutuhkan sel darah merah atau Trombosit karena sedang pemulihan penyakit tertentu.

Sehingga, lebih dari 200 liter perbulan darah dari hasil donor tersebut harus terpaksa terbuang.

Untuk memanfaatkan darah yang sebelumnya terbuang, RSCM pun mengembangkan teknologi dan berkolaborasi untuk menghasilan plasma yang berfungsi sebagai obat bagi pasein.

“Sekarang RSCM sudah mengantongi sertifikat untuk mampu memproduksi yang tadinya (darah) dibuang itu menjadi bahan setengah ‘matang’ gitu, kan, untuk diolah lebih lanjut menjadi obat. Jadi, yang setengah matang, yang itu sekarang diproduksi lebih lanjut menjadi obat,” kata Direktur Utama RSCM dr. Supriyanto, Sp.B, FINACS, M.Kes di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

“Karena RSCM tidak mampu memproduksi sendiri menjadi obat, bekerja samalah dengan plasma itu tadi,” sambung dia.

Adapun kerja sama yang dimaksud oleh Supriyanto, yakni RSCM mengandeng perusahaan swasta SK PLasma untuk mengembangkan plasma di Tanah Air.

Kurangi ketergantungan produk luar, Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengembangkan plasma dalam negeri.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |