jpnn.com, JAKARTA - Situasi keamanan dan kelancaran lalu lintas pada puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta berlangsung aman, tertib, dan lancar. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho selaku Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) Merdeka Jaya 2025 memimpin langsung pengamanan dengan melakukan rekayasa lalu lintas dan menyiagakan ribuan personel gabungan.
Pengamanan mencakup jalannya upacara di Istana Negara hingga Pesta Rakyat di kawasan Monas yang menghadirkan berbagai panggung hiburan di sepanjang Jalan Medan Merdeka, MH Thamrin, hingga Sudirman.
Meskipun terdapat penutupan beberapa ruas jalan, arus lalu lintas di sekitar lokasi masih terpantau lancar berkat kepatuhan masyarakat menggunakan transportasi umum dan mengikuti arahan petugas.
Sebanyak 31 ruas jalan di Jakarta ditutup sementara pada malam puncak perayaan, mulai pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB. Pengalihan arus diberlakukan untuk menjamin kelancaran acara kenegaraan. Petugas di lapangan sigap memberikan informasi dan arahan kepada masyarakat, sehingga situasi tetap kondusif.
Ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait dikerahkan. Satgas Kamseltibcarlantas telah berada di sepanjang ruas jalan Sudirman–Thamrin, Tugu Monas, Istana Merdeka, dan kawasan sekitarnya untuk memastikan lalu lintas aman dan lancar.
Satgas Teror melakukan pengamanan terbuka maupun tertutup, termasuk pengawasan terhadap aktivitas target prioritas di sekitar Istana Negara, Monas, dan sepanjang jalur protokol.
Dari hasil monitoring jaringan teror di Jabodetabek maupun wilayah penyangga (Banten, Jabar, Jateng, dan Lampung), tidak ditemukan fakta intelijen adanya ancaman yang berpotensi mengganggu jalannya peringatan HUT ke-80 RI.
Satgas Preemtif berada di lokasi pengamanan sepanjang jalur Monas–Sarinah–Bundaran HI–Dukuh Atas–Simpang Susun Semanggi. Hasil pemetaan pada 5 kluster yang berpotensi menimbulkan gangguan juga menunjukkan tidak ada indikasi rencana aksi.