Program Zakat dan Wakaf Produktif Jadi Fokus Baru Kemenag

3 hours ago 13

Program Zakat dan Wakaf Produktif Jadi Fokus Baru Kemenag

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kemenag meluncurkan program zakat dan wakaf produktif untuk memperkuat ekonomi umat secara nasional. Foto: Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) Berbasis Zakat dan Wakaf secara nasional.

Program ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat peran zakat dan wakaf dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan produktif dan berkelanjutan.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag., menjelaskan bahwa semangat pengelolaan zakat dan wakaf harus berangkat dari nilai-nilai yang dicontohkan Rasulullah SAW.

“Rasulullah turun langsung ke masyarakat, tidak hanya di masjid, tetapi juga di pasar. Spirit itu yang ingin kita hidupkan dalam gerakan zakat dan wakaf produktif,” ujarnya di Jakarta.

Waryono menegaskan bahwa zakat dan wakaf harus menjadi instrumen pemberdayaan, bukan sekadar kegiatan seremonial.

“Zakat bukan hanya kewajiban muzaki, tetapi juga hak mustahik. Karena itu, lembaga zakat harus aktif menjemput, bukan menunggu,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, Kemenag bersama sejumlah lembaga amil zakat menyalurkan bantuan untuk memperkuat program PEU berbasis Kantor Urusan Agama (KUA).

LAZ Rabbani memberikan bantuan Rp50 juta per KUA kepada enam KUA di Kabupaten Bogor, sedangkan LAZ Ummul Quro menyalurkan bantuan serupa ke dua KUA lain.

Kemenag meluncurkan program zakat dan wakaf produktif untuk memperkuat ekonomi umat secara nasional.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |