jpnn.com, BEKASI - President University (Presuniv) membuka program studi jenjang doktor (S3).
Ini setelah terbit Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 595/B/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Manajemen Program Doktor pada Universitas Presiden di Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden.
"Ada lima konsentrasi di program studi doktor yang kami buka di September 2025 ini, dan nanti semua prosesnya offline (tatap muka) di kampus utama Presuniv di Cikarang," ujar Dekan Fakultas Bisnis Presuniv Dr. Anton Wachidin Widjaja, SE, MM, di Jakarta, Sabtu (2/8).
Menurut Anton, Program Doktor Manajemen di Presuniv ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin dalam dunia bisnis dan manajemen.
Program ini menekankan pada pengembangan pemikiran kritis, analisis strategis dan kemampuan untuk memecahkan masalah kompleks yang dihadapi organisasi modern.
Beberapa poin penting mengenai Program Doktor Manajemen di Presuniv akan berfokus pada kepemimpinan, kurikulum yang komprehensif, fasilitas lengkap dan dosen berkualitas.
"Kami mendatangkan para pengajar dan pakar terbaik di bidangnya, ada juga dosen asing, ada Prof. Kim Ki-Chan, pakar Humane Entrepreneurship dari Korea Selatan yang juga akan turut menjadi pembimbing disertasi," terang Anton.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 President University Adhi Setyo Santoso, ST, MBA menyampaikan, program doktor (S3) ini merupakan sejarah baru bagi kemajuan pendidikan Presuniv.