jakarta.jpnn.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) Aminullah Siagian memintaPresiden Prabowo Subianto segera membentuk Tim Reformasi Kejaksaan.
"Pembenahan sistem hukum tidak boleh berhenti pada satu lembaga karena keadilan adalah ekosistem yang saling terkait dan tidak bisa parsial, termasuk institusi kejaksaan", ujar Amin di Jakarta, Senin (13/10).
Aminullah menjelaskan, di tengah harapan besar publik terhadap arah pemerintahan baru, agenda reformasi hukum harus menjadi prioritas nasional yang menyentuh seluruh instrumen penegak hukum, mulai kepolisian, kejaksaan, hingga lembaga peradilan.
“Kita tidak boleh terjebak pada simbol perubahan setengah hati. Jika reformasi kepolisian digagas karena di nilai ada penyimpangan, kejaksaan juga perlu dibedah secara jujur dan transparan," kata Aminullah.
Menurut Aminullah, banyak persoalan yang sama yang menuntut keberanian politik Presiden Prabowo untuk melakukan koreksi mendasar.
Aminullah menilai kejaksaan memiliki peran strategis sebagai pengendali proses hukum dan garda terakhir penegakan keadilan. Namun, Aminullah menilai kerap kali masih ada penegakan hukum yang belum sepenuhnya memenuhi rasa keadilan publik.
“Sudah saatnya presiden membuktikan bahwa semangat reformasi hukum tidak sekadar jargon moral, tetapi kerja nyata yang menegaskan supremasi hukum di atas segala kepentingan,” tambah Aminullah.
Pihaknya menilai pembentukan Tim Reformasi Kejaksaan tidak hanya penting untuk memperbaiki kinerja lembaga, tetapi juga untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap sistem hukum nasional.