jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdullah menyebut pembenahan internal dan kinerja perlu diperkuat setelah Polri melaksanakan mutasi besar-besaran.
"Ya, terpenting itu bagaimana mutasi ini diikuti dengan pembenahan internal dan peningkatan kinerja agar Polri semakin profesional, transparan, dan dipercaya publik," ujar Abdullah, Rabu (6/8).
Alumnus Universitas Hasyim Asy'ari itu mengatakan masyarakat saat ini menaruh harapan besar terhadap kinerja Polri.
Terutama, kata Abdullah, dalam penuntasan berbagai kasus yang menjadi perhatian publik seperti pengungkapan pernara tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan.
"Kasus kematian Arya Daru Pangayunan menjadi ujian bagi transparansi dan profesionalisme Polri. Masyarakat ingin kepastian dan keadilan, sehingga kasus ini harus diselesaikan secara tuntas, terang, dan tanpa keraguan," kata dia.
Selain itu, Abdullah juga meminta Polri bisa menuntaskan sejumlah kasus besar lain dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan prinsip keadilan.
"Kami di Komisi III akan terus mengawal kinerja Polri demi tegaknya hukum dan keadilan," kata ujar legislator Dapil VI Jawa Tengah itu.
Abdullah juga berharap Polri lebih responsif dalam melayani masyarakat setelah terjadi mutasi besar-besaran.