Polisi Ungkap Tantangan Berat Identifikasi Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny

2 hours ago 13

Senin, 13 Oktober 2025 – 11:36 WIB

Polisi Ungkap Tantangan Berat Identifikasi Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny - JPNN.com Jatim

Kabid DVI Pusdokkes Mabes Polri Kombes Wahyu Hidajati. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Wahyu Hidayati menyebut proses identifikasi bagian tubuh (body part) korban tragedi Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo menghadapi tantangan berat karena kondisi jenazah tidak utuh dan minim tanda khusus.

“Kesulitannya karena bagian tubuh tidak lengkap dan tidak ada ciri-ciri khusus. Jadi, kami sepenuhnya bergantung pada pemeriksaan DNA,” ujar Wahyu, Minggu (12/10).

Menurut Wahyu, proses pencocokan DNA antara bagian tubuh yang terpisah dengan tubuh utama membutuhkan ketelitian tinggi.

“Seperti kasus sebelumnya, ada bagian tubuh yang baru bisa cocok dua hari setelah tubuh utamanya teridentifikasi. Kondisi serupa juga kami temui saat ini,” jelasnya.

Hingga kini Proses identifikasi masih terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan RS Bhayangkara Polda Jatim, Pusdokkes Polri, PDFI, serta berbagai instansi terkait, dengan mengutamakan ketelitian ilmiah dan empati kepada keluarga korban.

Sebelumnya, tragedi ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny terjadi saat para santri melaksanakan salat Asar pada Senin (29/9).

Gedung yang ambruk adalah musala asrama santri putra. Dalam insiden itu penyebab ambruknya bangunan itu diduga karena kesalahan konstruksi.

Dalam tragedi itu sebanyak 171 orang menjadi korban. Adapun 104 di antaranya selamat, dan 67 meninggal dunia, termasuk ditemukan delapan potongan tubuh. (mcr12/jpnn)

Kondisi jenazah yang tidak utuh dan minim tanda khusus menyulitkan proses identifikasi jenazah korban Ponpes Al Khoziny.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |