jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) memastikan akan menindaklanjuti aduan dugaan penganiayaan terhadap dokter Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang bernama Astrandaja Ajie.
Kasus ini mencuat setelah beredar video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan dokter tersebut dimaki-maki dan diduga mengalami kekerasan oleh dosen Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Muhammad Dias Saktiawan.
Kuasa hukum dokter Astra mengadukan peristiwa itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng pada Jumat (12/9).
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Artanto menyebut laporan masih berbentuk aduan dan sedang diproses Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng melalui Subdit IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta).
“Besok akan dilakukan klarifikasi terhadap dokter yang bersangkutan, pasien tersebut dan pemeriksaan saksi-saksi lainnya,” kata Kombes Artanto di Mapolda Jateng, Selasa (16/9).
Menurutnya, penyidik akan menyita sejumlah barang bukti, antara lain pecahan pintu yang ditendang serta rekaman video, baik versi asli maupun yang beredar di media sosial. Selain itu, keterangan perawat yang berada di lokasi kejadian juga akan digali.
Kombes Artanto menjelaskan bentuk kekerasan yang dilaporkan masih harus dipastikan, apakah fisik atau psikis. Penentuan itu menunggu hasil visum dan pemeriksaan saksi ahli.
Dia juga mengungkapkan telah menerima informasi adanya upaya mediasi antara kedua belah pihak. Menurutnya, langkah itu diperbolehkan dan bisa menjadi pertimbangan penyidik, meski proses hukum tetap berjalan berdasarkan laporan yang masuk.