jpnn.com, JAKARTA - Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijalankan Perum BULOG berdasarkan penugasan dari Pemrintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus menunjukkan hasil positif.
Hingga 13 Oktober 2025, realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai lebih dari 492,5 ribu ton, atau hampir menyentuh setengah juta ton ke seluruh pelosok Indonesia.
Capaian ini menjadi bukti nyata beras SPHP tetap diminati dan terserap luas oleh masyarakat di tengah dinamika harga pangan nasional.
Harga Beras Mulai Turun di 190 Kota/Kabupaten
Kinerja positif program SPHP diikuti dengan tren penurunan harga beras di berbagai daerah.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Perkembangan Harga (IPH) Minggu ke II Oktober 2025 tercatat penurunan harga beras di 190 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Penurunan ini terjadi seiring meningkatnya distribusi beras SPHP yang semakin merata di pasar tradisional, ritel modern, serta melalui kegiatan operasi pasar yang rutin digelar BULOG bersama pemerintah daerah dan instansi lainnya, seperti TNI dan POLRI.