jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Anggota Polres Lombok Tengah Bripka IS dipecat secara tidak hormat.
Bripka IS terbukti melakukan pelanggaran disiplin berupa desersi dan in absentia.
"Masih banyak masyarakat di luar sana yang ingin menjadi anggota Polri. Menjadi anggota Polri tidak mudah karena harus melewati serangkaian tes dan juga persaingan ketat untuk menjadi anggota Polri," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto, Senin.
Dia berharap seluruh personel agar dapat menjadikan pelajaran berharga bagi semua untuk tidak melakukan hal serupa.
Selain itu, lanjut Kapolres keputusan PTDH adalah bentuk ketegasan Polri untuk para personel, setiap personel Polri harus menjunjung tinggi disiplin, loyalitas dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
Dalam kegiatan tersebut Polres Lombok Tengah juga memberikan penghargaan dan apresiasi bagi personel yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi di bidang non akademik.
Sebanyak 14 personel Polres Lombok Tengah menerima penghargaan atas prestasi mereka di bidang olahraga.
"Selain sanksi, kami juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada personel yang berprestasi," katanya.