Pengamat Nilai Perubahan Logo PSI Tak Bakal Kerek Elektabilitas

7 hours ago 5

Pengamat Nilai Perubahan Logo PSI Tak Bakal Kerek Elektabilitas

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno beranggapan logo terbaru PSI sangat mendekatkan partai itu dengan Joko Widodo (Jokowi). Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai tingkat keterpilihan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak otomatis terkerek naik pada Pemilu 2029 ketika parpol itu mengganti logo dari gambar mawar ke gajah.

"Tidak akan dengan sendirinya dapat mendongkrak suara PSI secara signifikan pada Pileg 2029," kata dia kepada awak media, Senin (21/7).

Jamiluddin menyebutkan dua penyebab yang membuat suara PSI tak otomatis naik pada Pemilu 2029 dengan pergantian logo.

Pertama, kata dia, putra Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai Ketum PSI.

Namun, kata Jamiluddin, Kaesang di sisi lain tidak berhasil membawa PSI masuk parlemen pada Pemilu 2024.

"Perubahan logo kiranya tidak bermakna banyak bila tidak diiringan perubahan kepemimpinan di PSI," ujar pengamat dari Universitas Esa Unggul itu.

Jamiluddin melanjutkan suara PSI yang tak otomatis naik karena partai yang pernah dipimpin Giring Ganesha itu masih mengidentikkan diri dengan Jokowi.

Namun, publik belakangan menilai sosok Jokowi dengan nuansa negatif. Hal demikian berpotensi membuat suara PSI pada Pemilu 2029 tak otomatis naik meski ada perubahan logo.

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menganggap tingkat keterpilihan PSI malah berpotensi turun. Kenapa?

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |