jpnn.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan Indonesia sebagai pendiri ASEAN dan pemimpin regional, punya tanggung jawab mencegah konflik meletus di kawasan.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media terkait eskalasi tinggi dua negara ASEAN, Thailand-Kamboja.
"Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan strategis untuk mencegah konflik bilateral berkembang menjadi ancaman kawasan," kata Dave melalui layanan pesan seperti dikutip Sabtu (26/7).
Legislator Fraksi Golkar itu mengatakan Indonesia bisa memainkan beberapa peran mencegah konflik berkepanjangan.
Pertama, kata Dave, Indonesia bisa menawarkan fasilitasi dialog bilateral atau multilateral berdasar pengalaman meredam konflik di Mindanao dan Myanmar.
"Mendorong ASEAN mengambil sikap kolektif sesuai prinsip AOIP (non-intervensi, inklusif, taat hukum internasional, red)," lanjut dia mengungkapkan peran Indonesia berikutnya.
Ketiga, kata dia, Komisi I DPR RI bisa menginisiasi dialog antarparlemen ASEAN demi memperkuat kepercayaan dan mendorong penyelesaian damai.
"Mengaktifkan ASEAN Regional Forum dan High-Level Task Force agar penanganan krisis berjalan terkoordinasi," katanya mengungkapkan peran Indonesia lainnya.