jpnn.com - SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya membuka program beasiswa kuliah untuk 24.000 mahasiswa pada 2026.
Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 192,8 miliar pada 2026.
“Kami ingin ada lompatan. Kalau biasanya per tahun kami hanya buka untuk 2.000-3.000-an mahasiswa, tahun depan kami tingkatkan berkali-kali lipat. Total tahun depan pemkot akan membiayai 24.000 mahasiswa,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (30/9).
Target 24.000 mahasiswa tersebut melengkapi 5.900 mahasiswa yang sudah diberi beasiswa oleh Pemkot Surabaya sejak 2022, dengan total anggaran Rp 71 miliar.
Dalam skema beasiswa yang diberi nama “Pemuda Tangguh” ini, para mahasiswa akan mendapat dukungan biaya hidup bulanan serta pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) atau yang dahulu dikenal sebagai sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).
Selain untuk perguruan tinggi negeri, mahasiswa yang berkuliah di kampus swasta juga menjadi sasaran. Eri mengatakan ribuan kuota beasiswa Pemuda Tangguh itu diprioritaskan bagi keluarga miskin dan pra-miskin, baru kemudian jalur prestasi.
”Kami pastikan setiap keluarga miskin dan pra-miskin yang memiliki anak usia sekolah akan dibiayai sampai lulus kuliah. Minimal dalam keluarga miskin dan pra-miskin tersebut, satu anaknya harus lulus jadi sarjana,” imbuhnya
Eri juga mengingatkan para mahasiswa penerima beasiswa Pemuda Tangguh agar memiliki tanggung jawab dalam peningkatan kualitas akademik dan kehidupan sosialnya.