jabar.jpnn.com, GARUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyiapkan program car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan dalam rangka memberikan kenyamanan masyarakat menikmati jalan tanpa polusi kendaraan bermotor sekaligus mendukung kegiatan ekonomi kreatif.
"Jadi, hasil rapat bersama dalam forum itu ada dua jalan yang diusulkan untuk kegiatan car free day di Garut yang digabungkan dengan program ekonomi kreatif," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Minggu (12/10).
Ia menuturkan Dishub Garut merupakan bagian dalam rencana penyelenggaraan CFD untuk menyiapkan jalan mana saja yang dapat diusulkan dalam program tersebut, hasilnya ada dua jalan, yakni Jalan Ibrahim Adjie di Kecamatan Tarogong Kaler dan Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Garut Kota.
Dua jalan itu, kata dia, merupakan kawasan yang bisa dijadikan untuk kegiatan program tersebut dengan beberapa kelebihan dan kekurangannya yang sampai saat ini masih dalam pembahasan untuk selanjutnya ditetapkan.
"Kemungkinan kalau secara ideal jalan yang cocok untuk CFD adalah Jalan Ibrahim Adjie, karena ada dua jalur, dan jalan lebih panjang, lebih aman, bisa juga ada spot buat jualan," katanya.
Ia mengatakan Jalan Ibrahim Adjie terdapat tempat untuk alternatif bagi pelaku ekonomi kreatif atau kegiatan wisata kuliner yang tidak akan mengganggu jalanan yang diselenggarakan program CFD.
Jalan Ibrahim Adjie yang berada di sekitar kaki Gunung Guntur itu, kata dia, memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat dengan aman dan nyaman saat hendak berjalan kaki menikmati kawasan CFD.
Berbeda dengan Jalan Ahmad Yani di perkotaan Garut, kata dia, perlu persiapan khusus, seperti melakukan rekayasa jalur, kemudian juga harus ada kantung parkir kendaraan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di daerah itu.