jpnn.com, JAKARTA - Mengaku anggota ormas, preman berinisial JL (38) memalak seorang pedagang kaki lima (PKL) menggunakan sebilah sangkur di kawasan Jalan Bojong Raya RT 005/001, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
JL ditangkap polisi setelah video aksinya beredar.
Dalam video itu tampak seorang pria pada Selasa (22/7) mengintimidasi seorang pedagang kopi sambil meminta “uang keamanan” dan menunjukkan sebuah buku catatan.
“Pelaku berinisial JL (38) kami tangkap di bawah kolong dekat lampu merah (traffic light/TL) Cengkareng, lokasi biasa dia nongkrong. Dari tangan pelaku juga kami amankan sebilah sangkur bergagang besi yang digunakan untuk mengancam korban,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana, Rabu.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Parman Gultom mengatakan berdasarkan keterangan dari dua korban (SW dan WI), pelaku kerap meminta uang keamanan dan melakukan intimidasi fisik maupun verbal.
Bahkan, salah satu korban menyebut, pelaku menancapkan sangkur ke gerobaknya sambil meminta rokok secara paksa.
“Modus pelaku adalah mengaku sebagai anggota ormas, meminta uang keamanan, dan mengintimidasi jika korban tidak memenuhi permintaan,” kata Gultom.
Berkat laporan masyarakat dan kerja cepat Unit Reskrim, pelaku akhirnya ditangkap tanpa perlawanan.