Mobil ICE & HEV Masih Jadi Daya Tarik di Pasar Mobkas Meski Diserbu EV

2 hours ago 13

Mobil ICE & HEV Masih Jadi Daya Tarik di Pasar Mobkas Meski Diserbu EV

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi, Mobil listrik berbasis BEV mempunyai tantangan cukup besar dengan angka depresiasi yang jauh lebih besar dibandingkan ICE & HEV. Foto: Dedi Sofian

jpnn.com, JAKARTA - Pasar otomotif Indonesia memperlihatkan tren berbeda di tengah gencarnya promosi mobil listrik.

Data OLXmobbi dari Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menunjukkan kendaraan bermesin bensin (ICE) dan hybrid electric vehicle (HEV) masih memiliki daya tarik kuat, terutama dari sisi harga jual kembali.

Kondisi itu menegaskan adanya pertimbangan konsumen yang lebih rasional saat memiliki mobil baru.

Meski mobil listrik berbasis battery electric vehicle (BEV) digadang sebagai masa depan otomotif.

Akan tetapi dari sisi harga jual, BEV mempunyai tantangan cukup besar dengan angka depresiasi yang jauh lebih besar dibandingkan ICE & HEV.

Hal itu disebabkan oleh maraknya model BEV baru dengan fitur yang lebih baik dan harga semakin terjangkau.

Direktur OLXmobbi, Agung Iskandar mengatakan harga rata-rata mobil bekas (mobkas) yang diserap OLXmobbi selama GIIAS 2025 berada di kisaran Rp 150 juta.

Menariknya, mobil dengan harga tertinggi berhasil diserap berasal dari kategori HEV, menembus angka Rp 300 juta.

Mobil listrik berbasis BEV mempunyai tantangan cukup besar dengan angka depresiasi yang jauh lebih besar dibandingkan ICE & HEV.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |