Merespons Tuntutan Jaksa, Tom Lembong Terheran-heran dan Kecewa

7 hours ago 3

Merespons Tuntutan Jaksa, Tom Lembong Terheran-heran dan Kecewa

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menyampaikan pernyataan kepada pers usai sidang pembacaan tuntutan dalam kasus dugaan korupsi importasi gula di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025). ANTARA/Fath Putra Mulya

jpnn.com - JAKARTA -  Menteri Perdagangan periode 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengaku terheran-heran dan  kecewa dengan tuntutan jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung  dalam perkara dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015–2016. Diketahui, Tom Lembong dituntut tujuh tahun penjara dan denda Rp 750 juta subsider enam bulan kurungan dalam perkara tersebut.

"Saya terheran-heran dan kecewa karena tuntutan yang dibacakan sepenuhnya mengabaikan 100 persen dari fakta-fakta persidangan," kata Tom Lembong seusai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (4/7).

Tom Lembong merasa surat tuntutan jaksa hanya menyalin surat dakwaan. Dia menyebut jaksa mengabaikan fakta-fakta yang terungkap melalui saksi maupun ahli dalam persidangan yang telah digelar sedikitnya sebanyak 20 kali.

"Saya masih sedikit seperti, kalau bahasa Inggrisnya surreal, apakah ini dunia khayalan, dunia imajinasi, atau apakah ini Kejaksaan Agung Republik Indonesia?" ungkapnya.

Selama dua jam sidang pengucapan tuntutan itu, Tom Lembong pun mengaku mencari-cari letak penyesuaian dari surat dakwaan ke tuntutan yang mencerminkan fakta persidangan.

"Akan tetapi, satu pun saya tidak temukan penyesuaian dalam surat tuntutan yang mencerminkan fakta yang diungkap dalam persidangan. Jadi, saya agak heran saja apakah ini memang pola kerja daripada Kejaksaan Agung?" ucapnya.

Tom Lembong mengaku telah bersikap kooperatif, bahkan sejak tahap penyelidikan.

Dia juga mengaku selalu datang tepat waktu dan menyanggupi pemeriksaan dari pihak kejaksaan sekalipun itu memakan waktu hingga larut malam.

Tom Lembong mengaku terheran-heran dan  kecewa dengan tuntutan jaksa dalam perkara korupsi importasi gula

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |