jpnn.com - Air mata Marc Marquez pecah. Finis kedua MotoGP Jepang 2025 sudah cukup untuk mengunci gelar Juara Dunia di Sirkuit Motegi, Minggu (28/9/2025).
Namun, yang menjadi sorotan bukan hanya trofi, melainkan luapan emosi The Baby Alien yang tak kuasa dibendung.
Air Mata Sang Juara
Dalam wawancara seusai balapan, Marquez berbicara dengan nada terbata-bata.
Dia mengaku sulit menahan perasaan setelah melalui perjalanan panjang yang penuh lika-liku, termasuk cedera parah dan masa-masa sulit yang hampir membuat kariernya meredup.
"Aku ingin mengingat semua yang telah kulalui. Itu sangat sulit, benar-benar sulit. Namun, sekarang aku bangga bagaimana gelar ini kembali jadi bagian dari hidupku,” ucap Marquez.
Mengakui Kesalahan, Bangkit dengan Perjuangan
Pembalap asal Spanyol itu juga tidak menutup-nutupi kegagalannya di masa lalu. Marquez mengakui pernah membuat kesalahan besar yang hampir menghancurkan kariernya.
Meski begitu, semangat untuk terus berjuang membuatnya bisa kembali bangkit hingga menorehkan catatan bersejarah.
"Aku sempat jatuh, melakukan kesalahan besar, tetapi aku berjuang, berjuang, dan berjuang. Hari ini aku menang lagi, dan itu rasanya luar biasa," katanya.