jpnn.com, TANGERANG - GAC Indonesia resmi meluncurkan mobil listrik Aion UT dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (23/7).
Kehadiran mobil listrik asal Tiongkok itu untuk menjawab kebutuhan mobilitas generasi muda yang menginginkan kendaraan andal, stylish, dan teknologi.
CEO GAC Indonesia, Andry Ciu mengatakan Aion UT hadir untuk memenuhi kebutuhan pengendara urban karena memiliki desain yang stylish.
“Selain memiliki desain yang menarik, kehadiran Aion UT di Indonesia dipercaya menjadi momen penting untuk menegaskan positioning mobil ini sebagai EV berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan teknologi tertinggi di kelasnya” ungkap Andry Ciu.
Dari sisi desain, mobil yang dirancang oleh Stephane Janin, Director of GAC Advanced Design Center Europe itu memiliki tampilan luar yang memperlihatkan desain streamline body, atap melayang (floating roof), serta lampu utama yang terinspirasi dari bentuk mata burung hantu.
Matrix cube light pada lampu sein dan lampu belakang menguatkan aura mobil khas Milan.
Dimensi mobil itu memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm dengan wheelbase 2.750 mm.
Ini terbukti mampu menjadi alternatif EV yang dapat mengakomodir kegiatan berkendara sehari-hari dengan teknologi yang memberikan kenyamanan berkendara.
