jpnn.com, JAKARTA - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).
Dalam aksinya, massa membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan agar pemerintah mengevaluasi tata kelola ibadah haji dan umrah.
Mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto turun tangan melakukan evaluasi terhadap Kementerian Haji dan Umrah.
Ketua Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji Ali Akbar Moma mengatakan pemerintah harus serius mengawasi proses tender penyelenggaraan haji.
Ali menduga ada perusahaan bermasalah yang tetap memenangkan tender meski sebelumnya pernah terjerat kasus.
"Ini problem, makanya kami hadir di sini menuntut agar ada evaluasi dari Presiden,” kata Ali Akbar Moma dalam orasinya.
Dia mengingatkan kasus lama yang pernah mencuat pada 2005 tidak boleh terulang kembali.
Menurutnya, dugaan monopoli dalam proses tender berpotensi merugikan jemaah haji Indonesia.