jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Syuro PKB Ma'ruf Amin mengatakan Presiden Prabowo Subianto rela mati untuk negara.
Hal itu dia ungkapkan di hadapan Prabowo dan tokoh-tokoh yang hadir dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Rabu (23/7).
“Bapak berjuang untuk kepentingan rakyat daripada kepentingan yang lainnya. Bahkan, Bapak bersedia mati untuk membangun Indonesia,” ujar Ma'ruf.
Wakil Presiden ke-13 RI itu pun berseloroh dan berharap Prabowo belum berubah dari sikapnya yang sangat mencintai rakyat.
“Kecuali Bapak sudah berubah, bukan Bapak Prabowo yang kami kenal selama ini. Sudah menjadi orang lain, tidak lagi patriot bangsa, tetapi kami yakin bahwa Bapak tidak akan berubah katanya," tuturnya.
Untuk itu, Ma'ruf menyebutkan bahwa PKB siap terus mendampingi pemerintahan Prabowo dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Dia juga meminta Prabowo agar melaksanakan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang mengatur tentang perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial.
“Kami mendukung Bapak untuk laksanakan pasal 33 UUD 45, untuk menggunakan kekayaan negara, untuk kemakmuran rakyat. Kami dukung Bapak Prabowo," tuturnya. (mcr4/jpnn)