jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak lima sekolah Matra binaan Pemprov Jatim menunjukkan tajinya. Deretan prestasi akademik hingga penerimaan di perguruan tinggi negeri (PTN), sekolah kedinasan, hingga akademi militer nasional, dan luar negeri menjadi bukti keberhasilan pembinaan yang mereka terapkan.
Salah satunya adalah SMAN Taruna Nala Malang. Tahun ini, sekolah yang bekerja sama dengan TNI AL itu mencatatkan prestasi membanggakan: 41 siswa lolos PTN, 48 diterima di Akademi TNI/Polri, 16 di Universitas Pertahanan, dan satu orang berhasil menembus US Naval Academy, akademi militer elite di Amerika Serikat.
“Ada juga yang diterima di sekolah kedinasan, bintara TNI/Polri, hingga kampus luar negeri. Ini jadi bukti kualitas siswa kami diakui secara nasional maupun internasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, Rabu (6/8).
Tak kalah bersinar, SMAN 3 Taruna Angkasa yang dikelola bersama TNI AU meluluskan 120 siswa ke PTN dan 20 siswa ke TNI/Polri. Menariknya, sekolah ini juga mengadopsi kurikulum Cambridge di samping kurikulum nasional dan bela negara.
Sementara itu, SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri sukses mengantarkan 60 siswa ke PTN, 35 lainnya diterima di Akademi TNI/Polri, IPDN, STIN, dan sekolah kedinasan lain.s
Di ujung timur Jatim, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi juga mencetak prestasi. Tujuh siswanya lolos Akademi TNI, 13 ke bintara Polri/TNI, dan 38 siswa melanjutkan ke PTN. Sementara itu, 17 lainnya diterima di sekolah kedinasan.
Sekolah termuda, SMAN 1 Taruna Madani, juga tak mau kalah. Meski baru berdiri pada 2022, sekolah dengan kekhasan karakter keagamaan ini meloloskan 9 siswa ke PTN, 7 ke sekolah kedinasan, 2 ke Akademi TNI, dan 6 ke PTS. Adapun dua siswanya juga diterima di Universitas Pertahanan.
“Ini bukti bahwa sekolah Matra mampu mencetak bibit unggul. Mereka ini calon pemimpin masa depan yang kita siapkan dari Jawa Timur,” katanya.