Kronologi Penetapan Mardiono Jadi Ketum Saat Muktamar X, Ternyata

2 hours ago 7

Kronologi Penetapan Mardiono Jadi Ketum Saat Muktamar X, Ternyata

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tensi tinggi mulai terasa pada hari pertama Muktamar X PPP yang dimulai pada Sabtu (27/9) ini di Ancol, Jakarta. Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP masa bakti 2020-2025 Rapih Herdiansyah menyebutkan Muktamar X partainya hanya menetapkan Muhamad Mardiono sebagai ketum parpol Kabah secara aklamasi.

Menurut dia, penetapan itu terjadi saat Sidang di Muktamar X pada Sabtu (27/9) kemarin yang dipimpin Amir Uskara dengan didampingi Amri M. Ali, Ariza Agustina, dan Muhammad Aras.

"Ada bukti, Pak Amir Uskara sebagai pimpinan sidang memimpin persidangan dan menjelaskan pasal-pasal terkait mekanisme Muktamar X, termasuk soal tata cara pemilihan ketua umum," kata dia kepada awak media, Rabu (1/10).

Rapih melanjutkan Amir Uskara sebagai pemimpin Sidang di Muktamar X, menerima gangguan dari peserta yang menjadi pendukung Agus Suparmanto.

Teriakan-teriakan terus berkumandang dari kubu Agus selama Amir membacakan ketentuan Muktamar X PPP.

Menurutnya, muktamirin dari pendukung Mardiono di sisi lain terus menyetujui berbagai usul sidang dari Amir. 

Misalnya, kata dia, saat Amir membacakan pasal di AD/ART PPP terkait syarat caketum partai berkelir hijau.

Belakangan, hanya Mardiono yang dianggap memenuhi syarat menjadi Caketum PPP, sehingga pemimpin sidang menetapkan aklamasi.

Wasekjen PPP masa bakti 2020-2025 Rapih Herdiansyah mengungkap ada kericuhan setelah penetapan Muhamad Mardiono sebagai ketum partai kabah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |