jpnn.com, JAKARTA - Selama 30 tahun berkiprah di industri otomotif, Tomi Airbrush banyak menorehkan sejumlah prestasi yang bisa tetap eksis di Indonesia.
Pendiri Tomi Airbrush, Tomy Gunawan mengaku 30 tahun adalah bukti ketekunan, kreativitas, dan komitmen yang tidak pernah padam.
Dia menjelaskan mendesain dan bermain kreativitas dengan cat airbrush, merupakan pondasi utama.
"Awal terlahir sebagai salah satu pelopor airbrush di Indonesia yang masih tetap eksis di dunia otomotif Tanah Air," kata Tomy dalam siaran persnya, Selasa (19/8).
Berdiri sejak 1995, bengkel Tomy Airbrush tidak hanya melebarkan sayap bisnisnya di industri otomotif.
Namun, juga memiliki keinginan kuat untuk dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan bagi bangsa dan negara khususnya di dunia otomotif Indonesia.
Salah satu ciri khas Tomy adalah kebernian mengangkat tema kekayaaan budaya Indonesia melalui goresan desain airbrush di berbagai kendaraan.
Semisalnya karya modifikasi pada Datsun GO Pesatuan Indonesia (PI). Dia melukis mobil itu dengan simbol sakral dan budaya-budaya Indonesia.
"Ini sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara," tuturnya.