jpnn.com, JAKARTA - Indonesia, sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, memiliki peluang besar untuk kembali menempatkan diri sebagai pemain kunci dalam rantai pasok global.
Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia (KAPPI) secara aktif menggagas dialog lintas negara untuk membangun kembali kekuatan kopi Indonesia di pasar ekspor.
Perwakilan resmi KAPPI Roby Wibisono menyatakan visi besar organisasi ini adalah membentuk komunitas kopi Indonesia yang berpengetahuan dan berdaya.
“Kami percaya bahwa masa depan kopi Indonesia bergantung pada generasi baru petani dan profesional kopi yang tumbuh bersama dari kebun hingga kafe, dari produsen hingga konsumen," kata Roby dikutip, Jumat (1/8).
Berbekal riset, pelatihan dan penguatan standar mutu, kita tidak hanya membentuk masa depan kopi Indonesia, tetapi mendefinisikannya untuk dunia.
Menurut Roby, dukungan dari pelaku industri Jepang seperti UCC Japan dan Key Coffee serta kolaborasi antara pemerintah, asosiasi dan komunitas kopi lokal, Indonesia tengah membangun kembali jalur ekspor yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Roby membeberkan salah satu langkah konkret diwujudkan dalam penyelenggaraan forum internasional bertajuk “Global Coffee Market Insight 2025 : From Indonesia to Japan, for the World” di Paviliun Indonesia, World Expo Osaka.
"Forum ini menjadi titik temu penting antara pakar global, pelaku industri dan pemangku kebijakan dalam meninjau ulang posisi kopi Indonesia dalam lanskap perdagangan dunia yang kian kompetitif dan penuh disrupsi," ungkap Roby.