Jepang Mengaku Kalah dari Indonesia, Ternyata Soal Ini

3 hours ago 3

Jepang Mengaku Kalah dari Indonesia, Ternyata Soal Ini

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sistem Pembayaran Nontunai atau disebut QRIS. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Konsul Jenderal Jepang Eriko Nakano Eriko Nakano mengatakan, sistem pembayaran berbasis digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sudah lebih maju hingga menembus lintas negara termasuk merambah negeri Sakura itu.

“Indonesia lebih maju QR-nya semua rakyat bisa menggunakan QRIS. Kalau di Jepang belum semua,” kata dia dikutip Senin (18/8).

Ia mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang memajukan sistem pembayaran dengan skema digital tersebut sehingga lebih praktis untuk transaksi masyarakat lintas negara.

Adapun QRIS di Indonesia, kata dia, mudah ditemukan di beragam tempat usaha besar hingga gerai usaha mikro kecil dan menengah.

Sedangkan di negaranya Jepang transaksi QR bisa dijumpai di pasar swalayan hingga toko-toko modern.

Transaksi berbasis kode batang (barcode) itu pun, lanjut dia, memberikan kemudahan dalam hal nilai mata uang karena tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada pengguna.

Ia pun berharap sistem pembayaran digital yang sudah terhubung itu makin meningkatkan kunjungan turis asal Indonesia di negeri dengan julukan matahari terbit tersebut.

Berdasarkan catatan Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar Bali, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang berwisata di Jepang mencapai sekitar 500 ribu orang rata-rata per tahun.

Sistem pembayaran berbasis digital QRIS sudah lebih maju hingga menembus lintas negara, termasuk Jepang

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |