Ichsanuddin Noorsy Menilai Penempatan Sebagian Dana Danantara ke SBN Hal Wajar

10 hours ago 19

Ichsanuddin Noorsy Menilai Penempatan Sebagian Dana Danantara ke SBN Hal Wajar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ichsanuddin Noorsy. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menempatkan sebagian dananya ke dalam instrumen pasar keuangan seperti Surat Berharga Negara (SBN) dinilai sebagai kebijakan bisnis yang wajar dan tidak berisiko. 

Hal ini disampaikan pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy. Dia menekankan pentingnya setiap langkah investasi tidak semata-mata berorientasi profit, melainkan juga benefit bagi masyarakat luas.

“Langkah menempatkan sebagian dana di SBN secara bisnis memang tidak memiliki risiko. Tapi yang harus dijaga adalah agar orientasinya tidak sekadar profit, tetapi benefit,” ujar Noorsy dalam keterangannya dikutip, Selasa (21/10).

Dia menyebutkan, Danantara memerlukan penguatan kelembagaan dan peningkatan kinerja agar bisa menjalankan mandatnya secara berkelanjutan. Ia juga mengingatkan perlunya menjaga independensi agar pengelolaan investasi nasional tidak mudah dipengaruhi kepentingan pihak luar.

“Kelembagaannya perlu diperkuat agar tidak mudah terpengaruh oleh kepanjangan tangan asing dalam pengambilan kebijakan,” tegasnya.

Sementara itu, Managing Director Treasury Danantara Indonesia, Ali Setiawan, menjelaskan, penempatan sebagian dana di SBN merupakan bagian dari strategi diversifikasi untuk menjaga stabilitas dan likuiditas portofolio. 

Pendekatan ini dilakukan agar Danantara tetap fleksibel dalam menyiapkan pendanaan bagi proyek-proyek strategis nasional yang memiliki tingkat risiko lebih tinggi.

“Kalau kita menerima dana 100, tentu tidak semuanya langsung digunakan untuk proyek berisiko tinggi, sebagian perlu disimpan di instrumen yang likuid agar bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu,” kata Ali.

Ichsanuddin Noorsy menilai penempatan sebagian dana Danantara ke SBN adalah hal yang wajar

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |